Jumat, 11 Mei 2012

Buat Pohon Sakura Sendiri Yuk...



Pada akhir bulan Maret 2012 lalu, kami membuat sebuah hiasan pohon sakura di dinding kelas kami (Genusa 16 atau SSC). Awalnya kami pikir gak mungkin bisa siap sebab pembuatannya agak rumit dan hiasannyapun lumayan besar. Tapi alhamdulillah, selesai juga karena kerja sama satu kelas.
Aqil, dialah yang biang kerok dari pembuatan pohon sakura itu. waktu pertama kali dia usulkan ide pembuatan pohon sakura itu, Ana langsung anggap itu hal yang berat, gak mungkin bisa. Rupanya waktu itu otak Ana belum ngerti cara buatnya. Ana pikir, cara buatnya adalah melukis pohon sakura di diding kelas, bukannya gak bisa, tapi gak percaya diri. Takutnya gara-gara satu tetes tinta ngawor, rusak dinding satu kelas. Akhirnya kami diskusi untuk cara alternatifnya. Setelah kami pikirkan, berikut adalah caranya...(Catatan: ini agak rumit kawan, jadi akan lebih mudah jika kamu buat bersama teman-temanmu. Kecuali Kalau memang kamu handal dalam bidang melukis, kamu bisa langsung melukis di dinding tanpa takut resiko!)
Alat dan bahan:
  1. Cat air warna pink.
  2. Dakron 1 ons (harga di lhokseumawe : Rp 10.000,00;/ons), sejenis kapas sintesis. Bisa pakai kapas juga tapi gak awet. Dakronnya di warnai jadi warna pink ya...berfungsi untuk bunganya.
  3. Spons warna pink 3 lembar (Rp 3.000,00;/lembar) digunting membentuk lingkaran, diameternya 3 cm aja, perlunya banyak, sekitar 150 buah lingkaran. Penting banget untuk tempat rekatin dakron sebelum ditempelkan ke dinding.
  4. Double tip ukuran sedang 4 gulung (Rp 3.000,00;/gulung).
  5. Koran bekas yang banyak ya...(Rp. 0) untuk sketsa.
  6. Kertas karton putih 12 lembar ukuran 86cm X 61cm (Rp 1.500,00;/lembar).
  7. Kapur hitam (karbon) untuk menggambar sketsa. Fungsinya sama seperti pensil. Tapi waktu itu kami pakai kayu bekas bakaran (kami sebut “arang”) karena gak sempat keliling kota untuk cari karbon.
  8. Cat minyak warna coklat 1 kaleng ukuran 100ml (Rp 7.000,00;/kaleng).
  9. Kuas
  10. Selotip bening ukuran besar (Rp 10.000,00;/gulung)
  11. Gunting
  12. Pensil 8B dan Pensil kaligrafi
Cara Pembuatannya...

A. Cara Membuat Bunga Sakura
  1. Dakron diwarnai terlebih dahulu (kami pakai cat air warna pink). Ambil segenggam dakron dan beri sedikit cat air kira-kira seukuran biji kacang kedelai. Lalu remas-remas sampai warnnya merata. Ulangi sampai semua dakron(1 ons) terwarna.
  2. Dakron yang sudah diwarnai dibentuk bulat kira-kira diameternya 3 cm.
  3. Lalu, spons yang sudah digunting membentuk lingkaran di tempeli double tip di kedua sisi spons. Buka double tip pada salah satu bagian sisi spons dan rekatkan dakron yang sudah dibulatkan itu.
B. Cara membuat batang pohon sakura

Pastikan tempat yang srategis untuk pohon sakura yang akan “ditanam”. Selanjutnnya buat sketsa pohon. Sketsa pohon sangat penting, kita bisa memastikan ukuran pohon yang akan kita buat dan cocok tidaknya tempat yang telah kita pilih serta memudahkan kita untuk mengujudkan bayangan atau imajinasi kita. Tapi kalau kalian merasa tidak perlu membuat sketsa, bisa langsung loncat ke cara kerja berikutnya.

Membuat sketsa
  • Koran bekas dibentangkan dan direkatkan (digabung) dengan koran lainnya dengan mengunakan selotip pada sisi belakannya. Koran-koran tersebut digabung untuk membentuk ukuran kertas yang lebih besar, kira-kira lebarnya 2,5m X 2,5 m.
  • Kemudian bersama dengan teman-teman, koran itu ditempel di dinding, rekatkan dengan selotip. Selanjutnya gambar sketsa batang pohon yang kita inginkan dengan menggunakan kapur hitam. Lihat gambar dibawah ini.
  • Sketsa yang sudah selesai di lepaskan lagi dan digunting bagian yang bergambar dengan hati-hati, kalian bisa membuang bagian yang tidak perlu (seperti ranting yang kurang bagus). Hasilnya adalah potongan koran berbentuk pohon.
Melukis batang pohon

Tahap berikutnya adalah melukis batang pohon sakura di kertas karton.
  • Gabungkan ke 12 kertas karton dengan selotip pada bagian belakang membentuk segi panjang dengan ukuran 4 karton X 3 Karton.
  • Kalau kalian membuat sketsa, maka letakkan potongan kertas koran tadi di atas kertas karton dengan hati-hati (jagan sampai robek), lalu mulailah kembali mengambar pola di kertas karton sesuai potongan kertas koran. Gunakan pensil dengan mata yang besar, kami pakai pensil kaligrafi (bisa juga pensil 8B). Kalau sudah selesai kertas koran sudah boleh disingkirkan.
  • Selanjutnya lukislah pohon sakura yang kalian inginkan. Untuk yang membuat sketsa, silakan warnai batang pohon sakura itu dangan cat.
  • Selanjutnya pohon sakura dua dimensi di karton sudah selesai.
Menempel batang pohon sakura ke dinding

Gambar pohon yang sudah kalian buat di kertas karton, bisa langsung kalian gunting. Gunting dengan hati-hati ya, jangan sampai terpotong bagian yang penting. Lalu kalian bisa langsung merekatkan double tip pada bagian belakang gambar. Buka double tip dan tempelkan batang pohon sakura kalian ke di dinding. Lalu loncat ke tahap berikutnya.
Tapi waktu itu kami tidak melakukan langkah di atas, karena dinding kelas kami, yaitu tempat kami akan merekatkan pohon sakura kurang srategis (ada bagian tonjolan semen cor bangunan lantai dua), jadi setelah gambar pohon sakura selesai di karton ukuran 4x3 karton^2, kami pisahkan lagi bagian rekatan karton tadi, sehingga kembali ke 12 lembar karton. Kemudian kami memotong bagian yang bergambar, dan kembali menyatukannya di dinding. Saat itu kerja sama kami begitu terasa (curhat) kami merasa seperti sedang menyelesaikan sebuah puzzel raksasa (hahaha).

Menempel bunga sakura

Ahhh.. akhirnya tahap yang paling menyenangkan....
  • Bunga sakura yang sudah kita buat, kiat buka lagi double tip bagian belakannya dan langsung kita tempelkan ke ranting-ranting pohon sakura kita.
  • Selanjutnya pohon sakura kitapun jadi.
“SELAMAT MENCOBA”

Yang berjasa:
Mulya mutawaqqil, Muhammad Syafrian, Ana Raihan Putri, Srie Hardiyanti, Topan Hery Syahputra, Muhammad Azhari, Dewi Wulandari, Nazhira Ghasani, January Gusti Ratu, Tiya Maisarah, Muhammad Sahal Savana, Juanda Suherman, Mellidza Lestary, Yulya Fitriani, Alisha, Lia Walifa, Yani, Silvia Candra, Firza Riski Utami, Ihsan Riski Maulana, Muhammad Indra Maulana, Muhammad Ibal Mutaqqin Harahab, Pobi Riski, Irza Mawardi, dan Fadli Alwi..
Ana Raihan Putri Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

11 komentar:

  1. Keren ^^. Keliatan beneran ya! XD
    (Kepengen juga ada di kelas /shot/)
    Ke blog saya juga, di:
    duniaanimeotaku.blogspot.com

    Arigatou.... (=ヮ=)೨

    BalasHapus
    Balasan
    1. sorry telat balas, baru buka blog lagi. makasih yaa

      Hapus
  2. sugoi :D kirei desu nee,
    aku juga pingin buat makasih yah Ana, nama ku jg Ana salam kenal

    BalasHapus
  3. super keren n kraetif bgt ... bisa jdi inspirasi bwt temen2 laen .. gud job guys

    BalasHapus
  4. super keren n kraetif bgt ... bisa jdi inspirasi bwt temen2 laen .. gud job guys

    BalasHapus
  5. Bagus, udah saya terapkan di kelas saya. Awalnyasih temen2 ragu bisa nggak ya. Ternyata hasilnya memuaskan. Terima kasih atas bantuanny"

    BalasHapus
  6. Selain cat air, bisa pakai apa ya...untuk pewarnaannya

    BalasHapus
  7. Untuk bunganya sepertinya lebih bgus pkai cat air, blm pernah coba yng lain. Tp untuk btang, boleh pakai cat minyak.

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Mau berkomentar?
Silahkan tapi jagan bikin sakit hati ya...