Sabtu, 19 Mei 2012

Menara Eiffel



Menara Eiffel (Perancis : Tour Eiffel) adalah menara yang paling sering dikaitkan dengan keabadian cinta. Menara ini telah menjadi ikon global Perancis dan salah satu struktur terkenal di dunia. Menara besi yang sangat indah ini berdiri tegak di tepi Sungai Seine, Paris. Begitu kamu berada di Paris, dapat dipastikan secara otomatis kamu akan mendongak untuk mencari Menara Eiffel. Coba pandang ke arah barat, ukurannya yang besar, membuatnya mendominasi langit sehingga kamu dapat dengan mudah menangkap keindahannya.

Menara Eiffel adalah bangunan tertinggi di Paris, dinamai demikian karena menara itu dirancang oleh Gustave Eiffel. Rancangannya yang begitu menawan dan rumit membuat struktur bagunan ini menjadi stuktur terkenal di dunia. (sumber : wikipedia dengan sedikit pengubahan)


Berikut ada beberapa foto Menara Eiffel yang Ana gambar selama 4 bulan ( Januari-April). hasilnya baguskan? (iya aja lah) tiba-tiba jadi suka gambar Menara ini gara-gara teman Ana yang cinta mati sama Paris. Tapi gambar Menara Eiffel ini bukan untuk dia, tapi untuk kakak Ana dan sahabat Ana yang bakal ulang tahun di akhir bulan Mei ini (Ana buat dua gambar karena itu butuh waktu 4 bulan. Berlebihan). Menggambarnya lumayan sulit lho. Harus pakai skala dan harus menghitung detail-detail baja menara itu, ditambah mengatur gelap terangnya. Tapi hati ini senang sekali karena setelah gambar itu selesai ayah Ana bilang Ana punya bakat untuk jadi arsitek (cita-cita Ana). Udahlah lihat saja gambarnya ya....










Ana Raihan Putri Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Senin, 14 Mei 2012

Danau yang Jauh



Gambar ini sudah lama Ana buat. Rasanya kalau lihat gambar ini jadi ingat alasan Ana menggambarnya. Memang asal-asal coret, jadi gak jadi, Ana gak pikir waktu itu. Tapi hasilnya lumayan juga. Ana belum pernah memperlihatkan gambar ini ke teman-teman sekolah Ana. Karena gak sampai satu jam sesudah gambar ini selesai, udah diminta sama kakak Ana, Nadia Hidayatullah Putri (kunjungi juga blognya : Nadia’s Zone).

Sebenarnya waktu menggambar itu, Ana lagi sedikit bingung. Jadi hasil gambarnya adalah danau aneh. Sepi banget ya danaunya, seperti danau mati. Lihat aja, ada pohon matinya dengan air danau yang tenang banget. Rasanya kalau kita jatuh ke dalamnya, kita mati seketika “dimakan” oleh danau itu. Danau yang jauh, karena Ana belum pernah lihat danau yang seperti itu. waktu menggambar itu hati Ana memang lagi tenang, tapi pikiran entah kemana. Mungkin karena waktu itu ada sahabat Ana yang pingin lihat gambar dan lukisan yang pernah Ana buat, sampai-sampai mau tinggal di rumah Ana dan memiliki semua hasil karya Ana (jadi kepikiran walaupun dia bercanda). Dia pikir Ana hebat banget, padahal gak seperti itu. Jadi bingung sendiri, akhirnya pegang pensil ambil kertas, coret-coret jadilah danau itu. Gak ada niat kasih untuk dia sih, karena gambar ini terlalu mengerikan untuknya (dia orangnya lembut banget) takutnya dia salah paham. Pokoknya begitulah cerita terwujudnya Danau yang Jauh itu.








Ana Raihan Putri Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Sabtu, 12 Mei 2012

POHON GUGUR


Gambar pohon gugur ini memang terlihat sedikit menyeramkan. Tapi gimana mau di bilang ya, namanya juga pohon antara hidup dan mati (gugur). Dari dulu Ana memang suka gambar pohon tanpa daun. Ada dua alasan utama, pertama karena gak perlu gambar daunnya yang begitu banyak. Yang kedua karena waktu Ana masih kecil, untuk pertama kalinya menggambar pohon, ayah ajarin gambar pohon yang gak ada daun alias pohon mati. Jadi terbawa sampai sekarang.

Oh ya buat teman-teman yang lagi merasa galau gimana gitu, coba gambar pohon mati. Insyaallah, galaunya bisa hilang. Ana udah buktiin sendiri lho. Waktu kita menarik garis untuk membuat ranting-rantingnya yang kecil, otak kita terasa plong. Seolah-olah sumber masalah yang buat pikiran kita yang bercabang-cabang tertuang ke kertas. Dari batang tumbuh cabang, dari cabang tumbuh ranting, itu buat stres kita berkurang.


lihat juga hasil editannya...









Ana Raihan Putri Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Jumat, 11 Mei 2012

Buat Pohon Sakura Sendiri Yuk...



Pada akhir bulan Maret 2012 lalu, kami membuat sebuah hiasan pohon sakura di dinding kelas kami (Genusa 16 atau SSC). Awalnya kami pikir gak mungkin bisa siap sebab pembuatannya agak rumit dan hiasannyapun lumayan besar. Tapi alhamdulillah, selesai juga karena kerja sama satu kelas.
Aqil, dialah yang biang kerok dari pembuatan pohon sakura itu. waktu pertama kali dia usulkan ide pembuatan pohon sakura itu, Ana langsung anggap itu hal yang berat, gak mungkin bisa. Rupanya waktu itu otak Ana belum ngerti cara buatnya. Ana pikir, cara buatnya adalah melukis pohon sakura di diding kelas, bukannya gak bisa, tapi gak percaya diri. Takutnya gara-gara satu tetes tinta ngawor, rusak dinding satu kelas. Akhirnya kami diskusi untuk cara alternatifnya. Setelah kami pikirkan, berikut adalah caranya...(Catatan: ini agak rumit kawan, jadi akan lebih mudah jika kamu buat bersama teman-temanmu. Kecuali Kalau memang kamu handal dalam bidang melukis, kamu bisa langsung melukis di dinding tanpa takut resiko!)
Alat dan bahan:
  1. Cat air warna pink.
  2. Dakron 1 ons (harga di lhokseumawe : Rp 10.000,00;/ons), sejenis kapas sintesis. Bisa pakai kapas juga tapi gak awet. Dakronnya di warnai jadi warna pink ya...berfungsi untuk bunganya.
  3. Spons warna pink 3 lembar (Rp 3.000,00;/lembar) digunting membentuk lingkaran, diameternya 3 cm aja, perlunya banyak, sekitar 150 buah lingkaran. Penting banget untuk tempat rekatin dakron sebelum ditempelkan ke dinding.
  4. Double tip ukuran sedang 4 gulung (Rp 3.000,00;/gulung).
  5. Koran bekas yang banyak ya...(Rp. 0) untuk sketsa.
  6. Kertas karton putih 12 lembar ukuran 86cm X 61cm (Rp 1.500,00;/lembar).
  7. Kapur hitam (karbon) untuk menggambar sketsa. Fungsinya sama seperti pensil. Tapi waktu itu kami pakai kayu bekas bakaran (kami sebut “arang”) karena gak sempat keliling kota untuk cari karbon.
  8. Cat minyak warna coklat 1 kaleng ukuran 100ml (Rp 7.000,00;/kaleng).
  9. Kuas
  10. Selotip bening ukuran besar (Rp 10.000,00;/gulung)
  11. Gunting
  12. Pensil 8B dan Pensil kaligrafi
Cara Pembuatannya...

A. Cara Membuat Bunga Sakura
  1. Dakron diwarnai terlebih dahulu (kami pakai cat air warna pink). Ambil segenggam dakron dan beri sedikit cat air kira-kira seukuran biji kacang kedelai. Lalu remas-remas sampai warnnya merata. Ulangi sampai semua dakron(1 ons) terwarna.
  2. Dakron yang sudah diwarnai dibentuk bulat kira-kira diameternya 3 cm.
  3. Lalu, spons yang sudah digunting membentuk lingkaran di tempeli double tip di kedua sisi spons. Buka double tip pada salah satu bagian sisi spons dan rekatkan dakron yang sudah dibulatkan itu.
B. Cara membuat batang pohon sakura

Pastikan tempat yang srategis untuk pohon sakura yang akan “ditanam”. Selanjutnnya buat sketsa pohon. Sketsa pohon sangat penting, kita bisa memastikan ukuran pohon yang akan kita buat dan cocok tidaknya tempat yang telah kita pilih serta memudahkan kita untuk mengujudkan bayangan atau imajinasi kita. Tapi kalau kalian merasa tidak perlu membuat sketsa, bisa langsung loncat ke cara kerja berikutnya.

Membuat sketsa
  • Koran bekas dibentangkan dan direkatkan (digabung) dengan koran lainnya dengan mengunakan selotip pada sisi belakannya. Koran-koran tersebut digabung untuk membentuk ukuran kertas yang lebih besar, kira-kira lebarnya 2,5m X 2,5 m.
  • Kemudian bersama dengan teman-teman, koran itu ditempel di dinding, rekatkan dengan selotip. Selanjutnya gambar sketsa batang pohon yang kita inginkan dengan menggunakan kapur hitam. Lihat gambar dibawah ini.
  • Sketsa yang sudah selesai di lepaskan lagi dan digunting bagian yang bergambar dengan hati-hati, kalian bisa membuang bagian yang tidak perlu (seperti ranting yang kurang bagus). Hasilnya adalah potongan koran berbentuk pohon.
Melukis batang pohon

Tahap berikutnya adalah melukis batang pohon sakura di kertas karton.
  • Gabungkan ke 12 kertas karton dengan selotip pada bagian belakang membentuk segi panjang dengan ukuran 4 karton X 3 Karton.
  • Kalau kalian membuat sketsa, maka letakkan potongan kertas koran tadi di atas kertas karton dengan hati-hati (jagan sampai robek), lalu mulailah kembali mengambar pola di kertas karton sesuai potongan kertas koran. Gunakan pensil dengan mata yang besar, kami pakai pensil kaligrafi (bisa juga pensil 8B). Kalau sudah selesai kertas koran sudah boleh disingkirkan.
  • Selanjutnya lukislah pohon sakura yang kalian inginkan. Untuk yang membuat sketsa, silakan warnai batang pohon sakura itu dangan cat.
  • Selanjutnya pohon sakura dua dimensi di karton sudah selesai.
Menempel batang pohon sakura ke dinding

Gambar pohon yang sudah kalian buat di kertas karton, bisa langsung kalian gunting. Gunting dengan hati-hati ya, jangan sampai terpotong bagian yang penting. Lalu kalian bisa langsung merekatkan double tip pada bagian belakang gambar. Buka double tip dan tempelkan batang pohon sakura kalian ke di dinding. Lalu loncat ke tahap berikutnya.
Tapi waktu itu kami tidak melakukan langkah di atas, karena dinding kelas kami, yaitu tempat kami akan merekatkan pohon sakura kurang srategis (ada bagian tonjolan semen cor bangunan lantai dua), jadi setelah gambar pohon sakura selesai di karton ukuran 4x3 karton^2, kami pisahkan lagi bagian rekatan karton tadi, sehingga kembali ke 12 lembar karton. Kemudian kami memotong bagian yang bergambar, dan kembali menyatukannya di dinding. Saat itu kerja sama kami begitu terasa (curhat) kami merasa seperti sedang menyelesaikan sebuah puzzel raksasa (hahaha).

Menempel bunga sakura

Ahhh.. akhirnya tahap yang paling menyenangkan....
  • Bunga sakura yang sudah kita buat, kiat buka lagi double tip bagian belakannya dan langsung kita tempelkan ke ranting-ranting pohon sakura kita.
  • Selanjutnya pohon sakura kitapun jadi.
“SELAMAT MENCOBA”

Yang berjasa:
Mulya mutawaqqil, Muhammad Syafrian, Ana Raihan Putri, Srie Hardiyanti, Topan Hery Syahputra, Muhammad Azhari, Dewi Wulandari, Nazhira Ghasani, January Gusti Ratu, Tiya Maisarah, Muhammad Sahal Savana, Juanda Suherman, Mellidza Lestary, Yulya Fitriani, Alisha, Lia Walifa, Yani, Silvia Candra, Firza Riski Utami, Ihsan Riski Maulana, Muhammad Indra Maulana, Muhammad Ibal Mutaqqin Harahab, Pobi Riski, Irza Mawardi, dan Fadli Alwi..
Ana Raihan Putri Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Rabu, 09 Mei 2012

Cara Edit Foto Ala Seni Lukis




Zaman memang sudah serba canggih, banyak hal yang bisa dirubah dengan teknologi, apalagi foto. Semua orang bisa mengubah atau istilah lainnya mengedit foto-foto mereka menjadi sebuah karya yang lebih indah. Tapi kita juga bisa edit tanpa komputer lho, hanya saja berbeda 180° (hihihi). Bedanya gini, kalau kita buat di komputer, rasanya gak seseru buatan tangan sendiri (walau di komputer kita pake tangan juga). Walaupun di komputer kita bisa ubah satu foto atau gambar menjadi lebih dari ratusan hasil editan berbeda-beda dalam waktu yang lumayan cepat, akan lebih bermakna jika kita pakai keahlian murni kita sendiri. Kali ini saya akan menjelaskan cara membuat sebuah karya seni lukis dari foto dengan mudah. Hasilnya tidak seperti lukisan para ahli sih, tapi lumayan untuk dicoba, karena tanpa rasa seni karyanya gak bakal jadi. Ah langsung sajalah...
Pertama siapkan alat dan bahannya..
  1. Foto (lebih mudah jika dicetak ukuran kertas HVS atau ukuran lainnya), kita bisa juga menggunakan gambar yang ada di majalah bekas.
  2. Pensil atau pulpen, sediakan juga penghapus.
  3. Pensil warna atau pulpen warna.
  4. Dan beberapa kertas putih. (ukuran sesuai foto).
  5. Disarankan juga selembar kertas karbon untuk menyalin
Berikut carannya..
  1. Foto yang sudah kita siapkan (disini saya menggunakan foto artis korea Nam Kyu-lee) kita garis (gambar) dengan pensil bagian-bagian yang kita suka, tidak harus semua. Saya membuat variasi pada bagian rambut dan pipinya. Lihat gambar di bawah ini.
  2. Selanjutnya, salinlah bagian yang telah kita pilih ke kertas lain dengan ukuran yang sama, di sini kertas karbon sangat penting perannya, hanya saja hati-hati ya jangan samapai kotor. Saya buat empat salinan, karena saya ingin membuat empat variasi.
  3. Kemudian, bagian-bagian itu kita warnai dengan beragam warna sesuka hati kita. Kita bisa mewarnai dengan menggunakan pensil atau pulpen warna. Tehnik yang kita gunakan juga bisa beragam, saya membuat 4 macam. Coba lihat!
Gambar pertama saya hanya mewarnai garis pinggir gambar, hasilnya cukup menarik juga (subjektif).



Gambar kedua, saya menambah variasi garis dan bulatan-bulatan. Kamu bisa mencoba variasi sendiri seperti menambah bentuk hati, bunga dan lain-lain. Bahkan bisa di tempeli koran atau ditulis kalimat-kalimat yang kamu suka.



Gambar berikutnya saya mengunakan teknik blog, walau agak monoton.



Gambar yang terakhir adalah yang paling klasik yaitu hitam putih abu-abu.



Sekian dulu tutorial dari saya, mudahkan?
“SELAMAT MENCOBA!”

Ana Raihan Putri Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.